Sabtu, 26 April 2014

Cara Mengatasi Keputihan (Mengobati dan Menghilangkan Keputihan)

Cara Mengatasi Keputihan (Mengobati dan Menghilangkan Keputihan). Bagi wanita ini sangat penting, apalagi yang sudah sampai taraf keputiahan berlebihan dan berbau tidak enak. Banyak dokter pakar kelamin yang telah membahas ini dan pada artikel ini kami akan memberikan secara lengkap pembahasannya, mulai dari waktu terjadinya, penyebab terjadinya hingga cara menuntaskannya dengan mengobati hingga menghilangkan keputihan dari Miss ‘V’. Tak sulit sebenarnya hanya saja tips-tipsnya harus diperhatikan dengan baik agar bukan saja terhindar tapi juga bebas efek samping. Karena saat ini banyak sekali obat apotik yang katanya alami dan tradsional serta baik untuk wanita tapi ternyata setelah dipakai beberapa saat menimbulkan efek samping yang sangat tidak baik untuk kesehatan si miss ‘V’.

Keputihan pada dasarnya adalah penyakit organ wanita yang dapat terjadi pada siapa saja yang mungkin kurang menjaga kebersihannnya. Untuk itu sebelum kita bicara jauh soal cara mengatasinya maka ada baiknya kita ketahui dulu apa dan bagaimana keputihan wanita itu berikut ini :

  • Keputihan yang masih tergolong wajar dan tak perlu dirisaukan adalah yang bentuknya cairan putih bening, tidak berlebihan dan tidak berbau dan tidak pula menimbulkan gatal
  • Sekalipun keputihan berlebihan termasuk patologis atau penyakit namun hal tersebut merupakan hal yang biasa bagi seorang wanita dan tak perlu terlalu dikatukkan karena masih bisa ditangani. Jadi tidak perlu stress saat mengalaminya karena akan semakin bertambah.
  • Waktu datangnya atau terjadinya keputihan biasanya saat akan terjadi atau pun sesudah wanita mengalami siklus menstruasi bulanan
  • Sesuai dengan namanya, penyakit ini bentuknya adalah cairan berlendir yang berwarna putih kekunig-kuningan yang keluar pada organ wanita yang disebabkan oleh banyak faktor yang akan kita jelaskan selanjutnya.
    Cara Mengatasi Keputihan (Mengobati dan Menghilangkan Keputihan)
    Mengatasi Keputihan
  • Efek yang terjadi dan tidak disenangi oleh wanita ketika mengalami penyakit ini adalah berbau yang tidak enak, panas, menimbulkan nyeri, pembengkakan dan peradangan di diding vagina dan juga menimbulkan rasa gatal disekitar kemaluan wanita.
  • Selain terjadi akibat akibat adanya perubahan hormonal sebelum dan sesuadah datang bulan, ini juga bisa terjadi akibat ransangan seksual yang di alami wanita. Di samping itu saat wanita dalam masa hamil juga sering mengalami keputihan karena keadaan hormon tertentu.
  • Terkadang pula keputihan terjadi karena kondisi emosional seperti stress karena tekanan ujian bagi anak sekolah dan lain sebagainya.
Nah, setelah mengetahui karakteristik dari penyakit ini maka selanjutny kita akan belajar cara mengatasi / mengobati / menghilangkan keputihan sesuai tuntunan dokter ahlinya :
  1. Propolis (air liur lebah). Cara mengobati keputihan yang satu ini tergolong alami karena sumbernya di ambil dari air liur lebah yang terkumpul di sarangnya. Cara penggunaan obat ini cukup dengan dicampur dengan air putih dengan perbandingan 10 tetes propolis dengan ¼ gelas air putih yang telah dimasak. Hal ini sebaiknya dilakukan kurang lebih 4 kali dalam sehari dan setiap 1 jam setelah itu diikuti dengan banyak minum air putih kurang lebih dua hingga 3 gelas air sebagai pembersihan bakteri. Propolis digunakan karena cairan ini juga digunakan oleh lebah selain sebagai lem dalam merekatkan sarang mereka juga digunakan sebagai pembasmi jamur dan bakteri di sarang mereka agar tetap steril. Harga di pasaran saat ini kurang lebih 100ribu per botol belum termasuk ongkirnya.
  2. Kristal-X. Obat ini tergolong alami dan tidak menimbulkan efek samping karena bukan untuk dikomsumsi. Selain itu pemakaiannya mudah dan bisa langsung dilihat hasilnya yang ditandai dengan langsungnya keluar kotoran dari organ anda saat pertama kali dipakai.
  3. Daun sirih. Penggunaan daun sirih untuk mengobati keputihan bukan baru kali ini melainkan sudah dipakai oleh nenek moyang orang Indonesia sejak puluhan tahun silam. Kandungan anti bakteri di dalamnya serta kandungan yang dapat membuat daerah kewanitaan jadi kesat yang membuatnya jadi primadona dalam perawatan daerah kewanitaan. Caranya, cukup rebus 8 lembar daun sirih bersama 2,5 liter air dan setealh itu gunakan untuk mencuci daerah kewanitaan anda.
  4. Hindari Antiseptic. Menurut dokter pakar penyakit kulit dan kelamin bahwa penggunaan antiseptik pada daerah kewanitaan bukannya akan membuat keputihan hilang malah akan mematikan bakteri alami yang ada di daerah kewanitaan sehingga penyakit ini akan lebih sering terjadi pada anda.
Selain cara mengobati atau mengatasi keputihan di atas, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan yaitu cara menghindari keputihan tidak datang lagi setelah diobati, yaitu :
  1. Gunakanlah celana dalam yang berbahan katun dan jangan dari bahan nilon karena tidak mudah menyerap keringat yang dapat menimbulkan bakteri. Sebab salah satu penyebab penyakit ini adalah karena tumbuhnya bakteri dan jamur berlebih.
  2. Selalu mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari juga baik untuk menghindari penyakit keputihan ini karena dapat menghindari tumbuhnya bakteri berlebih dan tetap menajaga si miss ‘V’ bersih dan kering.
  3. Jangan biasakan menggunakan toilet umum, tapi jika terpaksa maka sebaiknya gunakan air kerang langsung yang masih bersih untuk menghindari bakteri dari air kolam saat anda bersih-bersih setelah buang air kecil.
  4. Saat mengalami menstruasi maka sebaiknya lakukan penggantian pembalut sesering mungkin, minimal 5 jam sekali agar menghambat pertumbuhan bakteri yang cepat saat menstruasi.
  5. Ikuti perintah agama (Islam) dengan tidak melakukan hubungan suami sitri pada saat haid karena ini akan sangat berdampak pada kesehatan organ kewanitaan anda, termsuk di dalamnya menimbulakan keputihan.
  6. Menghindari pemakain pakaian ketat juga dapat mengurangi resiko penyakit ini. Sebab penggunaan pakaian ketat seperti jean akan membuat daerah ‘V’ tesebut jadi tertutup rapat dan mudah tumbuh jamur yang akan menyebabkan munculnya cairan berlendir yang tidak baik.
  7. Selain itu, stres juga menjadi salah satu pemicu tingginya produksi cairan lendir pada miss ‘V’ yang tentunya bukan lagi merupakan hal normal akan tetapi telah tergolong dalam kategori patologi.
Jangan lupa baca juga rubikasblog lainnya :
  1. Cara Mengatasi Masalah Ekonomi
  2. Cara Mengatasi Masalah Sosial
  3. Cara Mengatasi Masalah Keputihan

Cara lainnya :
  1. Cara Pakai Pashmina (Jilbab Pashmina)
  2. Cara Download Video Youtube
  3. Cara Membuat Kue Kering
  4. Cara Membuat Website Masuk Halaman 1 Google

    Bagaimana Cara Mengatasi Keputihan (Mengobati dan Menghilangkan Keputihan) yang anda temuakan dari blog kami? Jika berkesan silahkan bagikan ke teman-teman facebook anda dengan cara copy link url atau alamat artikel blog ini pada saat anda update status. Semoga dengan cara demikian akan lebih banyak lagi orang yang terbantu dan tentunya akan memberi manfaat lebih pada masyarakat Indonesia.

    Cara Mengatasi Keputihan (Mengobati dan Menghilangkan Keputihan) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

    0 komentar:

    Posting Komentar